Tuesday, June 11, 2013
Monday, June 3, 2013
Pesta Siaga
Ini adalah para Tunas Bangsa yang akan mendongkrak kemajuan Indonesia terutama dalam Pramuka. Mereka berasal dari SDIT LUKMAN AL HAKIM INTERNASIONAL BANTUL yang tengah berkompetisi dalam Pesta Siaga yang diadakan UNY dengan menunjukan kolaborasi alat musik yang apik pada tanggal 26 Mei 2013.
Dari barung pa mendapatkan Juara II,,, SELAMAT YA...buat kalian semua..
Dari barung pa mendapatkan Juara II,,, SELAMAT YA...buat kalian semua..
Saturday, January 5, 2013
Kegiatan Pramuka
Dalam Kepramukaan terdapat banyak kegiatan. Pada prinsipnya semua kegiatan
yang sesuai dengan PDK dan MK adalah kegiatan kepramukaan, akan tetapi terdapat
kegiatan-kegiatan yang biasa bahkan rutin dilakukan dalam kepramukaan.
Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka
·
Jamboree On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), adalah pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan
Organisasi Amatir RadioIndonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet.
Kedua kegiatan ini dilaksanakan secara serentak. Kegiatan ini diselenggarakan
di tingkat nasional dan internasional.
·
Estafet Tunas Kelapa ETK, adalah kirab Pramuka secara estafet dengan
membawa obor, Bendera Merah Putih dan Panji Kepramukaan yang dilaksanakan oleh
Kwartir Daerah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Pramuka. Estafet dimulai
dari beberapa titik pemberangkatan dan berakhir di arena Upacara HUT tingkat
Daerah. Petugas ETK biasanya dari Pramuka Penggalang, Pramuka penegak dan
Pramuka Pandega.
·
Perkemahan dan/atau upacara Hari Ulang Tahun Pramuka.
Kegiatan Pramuka Siaga
Selain kegiatan latihan rutin, Pramuka Siaga mempunyai kegiatan:
·
Pesta Siaga
Pesta Siaga adalah pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga. Pesta Siaga
diselenggarakan dalam dan/atau gabungan dari bentuk: Permainan Bersama
(kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran
Pramuka Penegak
Pramuka Penegak
Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun.
Tingkatan dalam Pramuka Penegak
Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :
·
Penegak bantara
·
Penegak laksana
·
penegak Pandega
Satuan
Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang terdiri atas 7 sampai 10 orang
Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga
(Pinsang). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan,
yang dipimpin Pradana. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi
yang lengkap misal : Kerani (juru tulis), Juang (Juru Uang), Juru Adat atau
Pemangku Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam,
bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya. Contohnya adalah nama
Ambalan SMK N 1 PURING adalah “DEWA RUCI” (Ambalan Putra) dan “Dewa Ruci”
(Ambalan Putri).
Kode Kehormatan
Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya(janji) dan
Ketentuan Moral (Dharma)
Robert Baden-Powell, 1st Baron Baden-Powell
Julukan
|
B-P
| |
Dinas/cabang
|
Tentara Britania
| |
Lama dinas
|
1876–1910
| |
Pangkat
|
Letnan Jenderal
| |
Komando
|
Chief
of Staff, Second Matabele War (1896–1897),
ke-5 Dragoon Guards in India (1897), Inspector General of Cavalry, England (1903) | |
Perang
|
Perang Anglo-Ashanti,
Perang Matabele Kedua, Siege of Mafeking, Perang Boer Kedua | |
Penghargaan
|
Ashanti
Star (1895),[1]
Matabele Campaign, British South Africa Company Medal (1896),[2] Queen's South Africa Medal (1899),[3] King's South Africa Medal ( 1902),[4] Boy Scouts Silver Wolf Boy Scouts Silver Buffalo Award (1926),[5] World Scout Committee Bronze Wolf (1935),[6] Order of Merit (1937), Wateler Peace Prize (1937), Order of St Michael and St George, Royal Victorian Order, Order of the Bath | |
Pekerjaan lain
|
Pendiri
Gerakan Kepanduan Internasional;
penulis; seniman
| |
Biografi Robert Baden Powell
Robert Stephenson Smyth
Baden-Powell, 1st Baron Baden-Powell,
Bt, OM, GCMG, GCVO, KCB (ˈbeɪdən ˈpoʊ.əl/; 22 Februari 1857 - 8 Januari 1941), juga dikenal sebagai BP, bipi atau Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan.
Setelah bersekolah di Charterhouse, Baden-Powell bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan Afrika. Pada tahun 1899, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan, Baden-
Powell berhasil mempertahankan kota yang di Pengepungan Mafeking. Beberapa buku bertema militer yang ditulis untuk pengintaian dan pelatihan pandu di Afrika tahun itu banyak dibaca oleh anak laki-laki.
Bt, OM, GCMG, GCVO, KCB (ˈbeɪdən ˈpoʊ.əl/; 22 Februari 1857 - 8 Januari 1941), juga dikenal sebagai BP, bipi atau Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan.
Setelah bersekolah di Charterhouse, Baden-Powell bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan Afrika. Pada tahun 1899, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan, Baden-
Powell berhasil mempertahankan kota yang di Pengepungan Mafeking. Beberapa buku bertema militer yang ditulis untuk pengintaian dan pelatihan pandu di Afrika tahun itu banyak dibaca oleh anak laki-laki.
POKOK POKOK PENJELASAN DAN PENJABARAN DASA DARMA
Pokok-pokok Pengertian1. Dasadarma adalah ketentuan
moral. Karena itu, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan
kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak,
warga Negara Republik Indonesia yang setia, dan sekaligus mampu menghargai
dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa. |
Warna dan Arti Kiasan TKU
WARNA
DAN ARTI KIASAN TKU
a.
Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman,
mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b.
kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu
memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan
Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c.
Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai
berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang,
lincah dan bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang,
menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d.
Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan
Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e.
Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
Tanda Kecakapan Umum
Tanda Kecakapan Umum
TKU (Tanda
Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda
Kecakapan Khusus).
Tanda
Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan
Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-masing.
Tanda
Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi sepertiPembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
Bentuk,
tingkatan dan pemakaian
Pramuka
Siaga
·
Berbentuk
Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa” berwarna putih.
·
TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu
susun), TKU Siaga bantu (dua susun) dan
TKU Siaga tata (tiga susun).
·
TKU
Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka
Penggalang
Pembagian TKK
Pembagian
TKK
Tanda
Kecakapan Khusus di semua tingkatan peserta didik (penggalang, penegak dan
pandega), kecuali siaga, dibagi dalam lima golongan bidang kecakapan dan
memiliki tiga tingkatan.
Golongan
Bidang TKK
Lima
golongan TKK tersebut ditandai dengan warna dasar TKK yang berbeda, dan
digolongkan menjadi:
TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:
TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:
1. TKK Gerak Jalan
2. TKK Pengamat
3. TKK Penyelidik
4. TKK Perenang
5. TKK Juru Layar
6. TKK Juru Selam
7. TKK Pendayung
8. TKK Ski Air
Pemasangan TKK
Pemasangan
TKK
TKK
dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan,
yaitu
·
Melintang,
dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
·
Melingkari
lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang
Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah
dibawah lambang Kwartir Daerah.
Jumlah
TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika
memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus
Pengenaan
Selempang
Selempang (disebut juga
tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan
momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan
rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari
kanan atas ke kiri bawah.TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.
Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
LAMBANG GERAKAN
PRAMUKA
Lambang
Gerakan adalahtanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota
Bentuk
Gerakan
Pramuka Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa.
(lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK
Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Arti
kiasan
Lambang
Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
1. Buah nyiur
dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti
bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur
tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur dapat
tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu
beradaptasi dalam kondisi apapun
Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar
dan Metode Kepramukaan
Prinsip
Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan
kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya.
Baden-Powell
sebagai penemu sistem pendidikan kepanduan telah menyusun prinsip-prinsip Dasar
dan Metode Kepanduan, lalu menggunakannya untuk membina generasi muda melalui
pendidikan kepanduan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau
remaja sehari-hari. Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan itu harus diterapkan
secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi
itu bukan lagi gerakan pendidikan kepanduan.
Dalam Anggaran
dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan bertumpu pada:
·
Keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Kelompok umur dan tingkatan Pramuka
Kelompok umur
dan tingkatan
Kelompok
umur
Kelompok
umur adalah sebuah tingkatan dalam
kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Kelompok
dibagi menjadi 4 :
·
Kelompok
umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga
·
Kelompok
umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka
Penggalang
·
Kelompok
umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
·
Kelompok
umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega
Ada
juga Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki
kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah
sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah
anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka.
Contoh
Subscribe to:
Posts (Atom)